Rabu, 19 Desember 2012

Materi Kimia Terapan

PRODUK  KIMIA  DALAM  KEHIDUPAN  SEHARI-HARI

Standar Kompetensi           : 
3. Memahami penggunaan bahan kimia dan bahan limbah menjadi bahan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar               :
3.1.Mendeskripsikan penggunaan bahan kimia pada pembuatan makanan, minuman dan produk lain melalui rancangan eksperimen.

Indikator                               :
v Pembuatan lilin
v Pembuatan lysol
v Pembuatan softener
v Pembuatan sabun mandi



Materi Pelajaran
    Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahan kimia dimanfaatkan untuk kebutuhan sandang misalnya pakaian (dari serat sintetis hingga pewarnaan), kebutuhan papan misalnya pembuatan genting, pintu hingga meja kursi, dan kebutuhan estetika misalnya sabun, lotion, bedak hingga semir sepatu.
    Pada bab ini akan dipelajari pemanfaatan bahan kimia untuk pembuatan bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya pembuatan lilin sebagai penerangan, Lysol untuk membersihkan lantai dari kuman, softener untuk melembutkan dan pengharum pakaian serta sabun mandi untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang melekat.
    Berikut beberapa pratek yang dapat Anda lakukan dilaboratorium sekolah dan hasilnya dapat Anda gunakan di rumah. Praktek dilakukan secara berkelompok.

1.     Pembuatan lilin

Bahan
1.    Parafin solid (keras) …………………………………… 9 kg
2.    Stearin  ………………………………………………… 1 kg
3.    Sumbu metal (benang wol) ……………………………. 2 meter
4.    Parfum ………………………………………………… 20 ml
5.    Pewarna (lilin mainan) ………………………………..  secukupnya
Pemberian pewarna hanya dapat dilakukan pada stearin sebelum tercampur dengan paraffin solid.


Proses pembuatan, ada 2 cara :

Tehnik celup
Parafin solid dan stearin ditaruh dalam satu wadah kemudian wadah tempat untuk mencairkan kedua bahan baku ini ditaruh didalam panic perebus air yang telah diisi dengan sedikit air kemudian dipanaskan (jangan sekali-kali mencairkan kedua bahan baku ini dengan cara pemanasan langsung) setelah mencair lalu celupkan sumbu metal/benang wol yang sebelumnya sudah dilapisi oleh lilin kedalam cairan ini selama ± 15 detik lalu angkat selama ± 30 detik lalu celupkan lagi demikianlah dilakukan secara berulang-ulang hingga lilin mencapai ketebalan yang diinginkan diperhatikan pada saat pencelupan terakhir agar waktu pencelupan dipercepat yaitu hanya sekitar 3 detik hal ini dimaksud agar lapisan lilin menjadi halus.

Tehnik cetak
Siapkan cetakan yang diinginkan (berbentuk kotak/bulat) lalu lubangi bagian bawah cetakan untuk memasukkan sumbu dan bagian atas cetakan diberi penahan untuk mengikat sumbu bagian atas kemudian sumbu dipasang dan bagian bawah cetakan yang berlubang untuk sumbu kemudian ditutup dengan lilin mainan agar tidak bocor taruhlah cetakan diatas baskom ceper yang diisi sedikit air (hati-hati jangan sampai bagian dalam cetakan kemasukan air) ,lalu tuanglah cairan lilin kedalamnya setelah cairan lilin dalam cetakan membeku bagian atasnya pasti cekung, untuk itu tambahkan kembali cairan lilin keatasnya, kemudian setelah lilin benar-benar beku baru lilin dapat dilepaskan dan potonglah sumbu bila kepanjangan.

Kegunaan;
Sebagai alat penerangan, lilin juga dapat dimodifikasi sebagai benda dekoratif dalam Bentuk hiasan/ pajangan dan juga dapat dibuat sebagai cindera mata.

Buat Laporan
Buat laporan tertulis untuk tiap kelompok kerja dikertas folio ! (catatan; untuk kelompok 1 dan 2 laporannya dilengkapi dengan foto dekumentasi untuk tiap langkah kerja diatas)


2.     Pembuatan Lysol

Bahan
1.     Cellusize ………………………………..20 gram
2.     Tergitol …………………………………20 gram
3.     Kaporit…………………………………..  5 gram
4.     NaOH/ Kaustik …………………………. 2 gram
5.     Pine oil …………………………        secukupnya
6.     Air bersih ………………………………… 1 liter

Proses pembuatan
Cellusize dimasukan kedalam air kemudian diaduk hingga merata sehingga didapatkan cairan yang jernih dan kental kemudian tambahkan kedalamnya kaporit yang berfungsi sebagai anti kuman/ bakteri dan juga sambil diaduk-aduk hingga merata lalu masukkan kedalamnya tergitol yang berfungsi sebagai stabilizer dan masih dalam kondisi diaduk kemudian tambahkan NaOH/ caustic soda yang berfungsi sebagai tambahan pengental dan yang terakhir masukkan pine oil yang berfungsi sebagai aromatic dan juga dapat membantu sebagai pembunuh kuman/ bakteri setelah adonan bercampur dengan baik maka karbol wangi yang jernihpun dapat dipergunakan.


Penggunaan
Lysol wangi ini dapat dipergunakan dengan mencampurnya bersama dengan air yang bersih dengan perbandingan 1 : 10.
Untuk membasmi kuman dan bakteri yang berjangkit dan juga membersihkan lantai serta mengharumkan ruangan yang dibersihkan dan dapat juga dipergunakan untuk membersihkan kadang-kadang hewan peliharaan dan juga dipakai pada tempat-tempat peternakan.

Buat Laporan
Buat laporan tertulis untuk tiap kelompok kerja dikertas folio ! (catatan; untuk kelompok 3 dan 4 laporannya dilengkapi dengan foto dekumentasi untuk tiap langkah kerja diatas)


3.     Pembuatan softener

Bahan
1.   Ceramin ……………………………………8%
2.   Air bersih …………………………………91%
3.   Glycerin …………………………………..0,2%
4.   Sodium benzoate …………………………0,2%
5.   Parfum ……………………………………  1%
6.   Pigment/ pewarna ………………………..0,1%

Proses pembuatan
Pewarna dilarutkan terlebih dahulu dengan sedikit air sampai merata kemudian larutkan juga sodium benzoate dengan sedikit air sampai benar-benar larut. Kedua bahan baku ini kemudian dicampurkan menjadi satu lalu tambahkan glyserin kembali aduk sampai merata.
Ceramin/quartamint/Bratasoft dilarutkan dengan sisa air yang ada sampai bercampur dengan baik lalu masukkan semua bahan baku yang telah dibuat sebelumnya kedalam ceramin yang telah dilarutkan dengan air kemudian panaskanlah dengan api kecil saja (suhu ± 400C) sambil diaduk-aduk sampai menjadi larutan kental lalu diangkat dari api kemudian yang terakhir masukkan parfum sambil diaduk hingga rata lalu diamkanlah sampai dingin barulah dipergunakan.

 Penggunaan
 Softener dipergunakan untuk melembutkan pakaian setelah pakaian dicuci dengan cara membilas pakaian dengan penambahan softener pada air bilasan yang terakhir pada saat pakaian akan dijemur/ dikeringkan. Selain memberikan kelembutan pada pakaian softener juga memberikan keharuman pada pakaian setelah pakaian mongering juga mempermudah pada saat mensetrika

Buat Laporan
Buat laporan tertulis untuk tiap kelompok kerja dikertas folio ! (catatan; untuk kelompok 5 dan 6 laporannya dilengkapi dengan foto dekumentasi untuk tiap langkah kerja diatas)

4.     Pembuatan sabun mandi

Bentuk rupa
Berupa batang-batang sabun yang dipergunakan membersihkan badan/mandi.

Bahan baku
Cara Membedakan Sabun Beras Susu Thailand Yang Asli dan Yang Palsu1.    Castor Oil …………………………………….. 10 kg
2.    Coconut Oil ……………………………………23 kg
3.    Susu …………………………………………..  0,5kg
4.    Caustic Soda (40%Soln)……………………… 2,5kg
5.    Texapon ……………………………………… 1,0kg
6.    Gliserin……………………………………….. 0,9kg
7.    Garam Teknik ……………………………….. 1,0kg
8.    Parfum ………………………………………. 210cc
9.    Pigment/ Pewarna ………………………secukupnya

Proses pembuatan

·      Membuat caustic soda solution dengan cara melarutkan lempengan caustic kedalam air dengan perbandingan 2:3 (Caustic soda 1 bg & Air 3 bg) kemudian biarkanlah larutan ini menjadi dingin.

Caustic soda solution yang sudah ditambah dengan susu dicampurkan dengan pigment/pewarna aduklah sampai rata kemudian dimasukkan kedalam panci pengaduk lalu tambahkan kedalamnya castor oil yang telah dicampur dengan coconut oil setiap sepertiga bagian minyak  selang waktu 2 menit dengan kecepatan mixer ± 1000 rpm sesudah merata tambahkan secara bergantian texapon, garam teknik dan glyserin sementara proses pengadukan tetap berjalan. Jika sudah mulai terbentuk Bubur kentang tambahkan kedalamnya Parfum lalu diaduk kembali kemudian masukkan kedalam cetakkan dan dipress dengan mempergunakan alat pengepres lalu biarkanlah hingga mengeras.

Buat Laporan
Buat laporan tertulis untuk tiap kelompok kerja dikertas folio ! (catatan; untuk kelompok 7 dan 8  laporannya dilengkapi dengan foto dekumentasi untuk tiap langkah kerja diatas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar