PERSAMAAN REAKSI
Persamaan reaksi adalah suatu pernyataan dalam bentuk rumus yang menyatakan jenis dan jumlah zat yang terlibat dalam perubahan kimia. Secara umum persamaan reaksi satu arah dituliskan sebagai, Reaktan (pereaksi) → Produk (hasil reaksi). Agar lebih jelas,perhatikan contoh persamaan reaksi berikut.
Mg(s) + 2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
Dalam suatu persamaan reaksi, zat yang terlibat di dalamnya dinyatakan dalam rumus kimia. Untuk contoh diatas zat pereaksi adalah Mg dan HCl sedangkan hasil reaksi adalah MgCl2 dan H2.
Koefisien reaksi menyatakan jumlah partikel dari setiap pereaksi dan hasil reaksi. Koefisien reaksi umumnya adalah bilangan bulat. Untuk contoh diatas, koefisien Mg = 1, HCl =2, MgCl2 = 1 dan H2 = 1
Wujud atau keadaan zat yang terlibat dalam reaksi dinyatakan dengan huruf kecil dalam tanda kurung setelah rumus kimia zat. Huruf yang dipakai adalah sebagai berikut.
v g = gas, untuk wujud gas
v l =liquid, untuk cair
v aq = aqueous, untuk larutan dalam air
v s = solid, untuk wujud padat
Untuk contoh di atas keadaan zat berbentuk larutan adalah HCl dan MgCl2, wujud padat adalah Mg serta H2 adalah wujud gas.
Ada dua cara untuk menyetarakan persamaan reaksi, yaitu:
1. Ping-Pong atau lihat kiri-kanan
Contoh; Setarakan persamaan reaksi berikut
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
Kiri : C3H8 + O2
|
Kanan : CO2 + H2O
|
Jumlah atom C = 3
|
C = 1 agar sama jumlahnya kalikan dengan 3,maka
Kanan menjadi 3 CO2 + H2O
|
Jumlah atom H = 8
|
H = 2 agar sama jumlahnya kalikan dengan 4, maka kanan menjadi 3 CO2 + 4 H2O
|
O = 2 agar sama jumlahnya kalikan dengan 5, maka kiri menjadi C3H8 + 5 O2
|
Jumlah atom O dari CO2 = 3 x 2 = 6
Jumlah atom O dari H2O = 4 x 1 = 4
Maka jumlah atom O = 6 + 4 =10
|
Persamaan reaksi setaranya adalah, C3H8(g) + 5 O2(g) → 3 CO2 (g) + H2O
Dari persamaan reaksi di atas didapat koefisien reaksi secara berturut-turut adalah 1,5,3,1
2. Aljabar matematika
Contoh, setarakan persamaan reaksi berikut.
CO2 (g) + H2O(g) → C6H12O6(s) + O2(g)
Langkah-langkah penyelesaian;
v Memberikan koefisien pengganti untuk tiap senyawa
p CO2 (g) + q H2O(g) → r C6H12O6(s) + s O2(g)
v Menyamakan jumlah atom pereaksi dan hasil reaksi dengan cara aljabar
Pereaksi/ kiri
C = p
H = 2 x q = 2q
O = (2 x p) + (1 x q) = 2p + q
|
Hasil reaksi/ kanan
C = 6 x r = 6r
H = 12 x r = 12r
O = (6 x r) + (2 x s) = 6r + 2s
|
Dibuat persamaan aljabar matematikanya
Dari atom C didapat persamaan, p = 6r ………………...(1)
Dari atom H didapat persamaan, 2q = 12 r ……………..(2)
Dari atom O didapat persamaan, 2p + q = 6r + 2s ……(3)
| |
Persamaan aljabar tersebut diselesaikan dengan cara substitusi dan eliminasi. Pada soal diatas misalkan r = 1 maka
Persamaan 1 didapat p = 6r = 6
Persamaan 2 didapat 2q = 12 r
2q = 12
q = 12/2 = 6
nilai tersebut substitusikan ke persamaan 3 didapat (2 x 6) + 6 = (6 x 1) + 2s
12 + 6 = 6 + 2s
12 + 6 – 6 = 2s
12 = 2s
s = 12 /2 = 6
| |
Jadi p = 6, q = 6, r = 1 dan s = 6
|
v Menuliskan persamaan secara lengkap
6CO2 (g) + 6H2O(g) → C6H12O6(s) + 6O2(g)
Dari persamaan reaksi di atas didapat koefisien reaksi secara berturut-turut adalah 6,6,1,6
Hal-hal yang diperlu diingat dalam penyetaraan reaksi adalah :
· Koefisien berlaku untuk semua atom dalam rumus kimia
· Dalam penyetaraan reaksi rumus kimia tidak boleh diubah
· Tidak boleh menambahkan pereaksi atau hasil reaksi yang tidak disebutkan pada persamaan reaksi.
· Jika dalam persamaan reaksi setara didapat angka pecahan maka semua koefisien kalikan dengan bilangan sehingga didapat bilangan bulat terkecil atau semua angka koefisien dikecilkan.
ga mudeng weh -_,-
BalasHapus